PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

12.31.2008

Sungguh Anugerah



Sungguh sebuah anugerah,
bila kata mau mewarna
di setiap kanvas ceceran makna.

Sungguh sebuah anugerah,
bila kata mau mendengung
di setiap telingawaktu.

Sungguh sebuah anugerah,
bila kata mau berpijar
di setiap denting matafajar.

Sungguh sebuah anugerah,
bila kata mau bertamsya
di vila-vila tanpa rasa.

Sungguh sebuah anugerah,
bilamana kata tertawa
melihat para penggarap berceloteh di rumahnya.

Usai membajak di ladang kata
20081231/SMG

12.29.2008

Sang Pemimpi

Malam membungkus telah
Bulatan bulan tampak tenang
Di antara celah cahaya malam
Sang pemimpi masih saja
Menebalkan selimut-selimut mimpinya
Berharap kurcaci-kurcaci kata
Tak muncul
Mencuri malamnya
Sang pemimpi masih saja
Tak bergutik di pelataran malam
Menanti malaikat-malaikat malam
Menghampirinya
Di atas jalan-jalan remang malam
Dan merengkuhnya
Supaya aman ia
Dalam kengerian malam
Dalam kerucut mimpi

200811/SMG

When the Night



Here...
U will heard everything
All...
about dreams in the darkness sky
U will know everything
about moon and stars
even the madness clouds fly
cross the night
over your eyes

when the night
show everything
and the words
crystalize
into the face of poem
and the wind
could twist all what u dreams

look at the sky tonight maybe u will find some peace
2008129/SMG

Tips bikin puisi [episode 1]


1.bwt dirimu enjoy(nyaman) “lebih dulu”. Bila kamu merasa sulit, cari waktu yang tepat.
2.imajinasikan pikiran-pikiranmu
3.pandanglah apa yang ada di sekitarmu (benda, peristiwa)
4.cari (pilih salah satu) apa yang bisa dijadikan bahan untuk membuat puisi
5.bila ingin menjadikan suasana lebih terasa puitis, putar lagu-lagu bernuansa slow ato lagu-lagu yg bisa membawa hati n pikiranmu penuh imajinasi
6.mulailah melukiskan imajinasi yang muncul dalam pikiranmu
7.tuangkan ke dalam bentuk kata-kata
8.cari kata-kata yang pas/cocok dengan imajinasi perasaanmu saat itu
9.setelah jadi baca ulang puisi kamu , coba kamu hayati apakah orang lain menjadi tertarik bila membaca puisi buatan kamu
10.klo belum yakin cobalah putar ulang lagu, lalu edit kata-kata yang kurang cocok bubuhkan kata-kata yang tidak membuat suasana gersang
11.bila kamu ingin mengembangkan kosa kata ato variasi puisi, kamu bisa melihat contoh-contoh karya sastra para penyair lokal maupun manca.

Latihan 1 : cobalah mendeskripsikan benda yang ada di sekitarmu. Misalnya sebua lilin yang menyala. Deskripsikan sampai sedetail-detailnya.
MET COBA, GOOD LUCK!

12.26.2008

Surat untuk Kata

Kepada Kata

di Atas Ranjang Putih

Dengan hormat.

Saya bangga, Anda telah membantu menerangi malam panjang saya. Melukis di kanvas hitam saya. Mungkin lebih baik bila Anda terus menemani saya. Di setiap malam, di mana pun saya mengukir. Bila tidak, mungkin pahatan ini takkan terukir sempurna. Saya akui, Anda begitu elok dengan paras yang memesona malam-malam saya. Lewat surat kecil ini, saya berharap pada Anda. Semoga cucuran matamalam saya tak habis bergelimpangan menunggu diri Anda. Saya nantikan kedatangan Anda, di belahan kanvas. Kata....

Malam penantian di belahan kanvas`08,

papan tempatmu beranjak.

pujanggapelangimalam.

20081205/SMG

ANGEL – Sarah Mclahlan


Spend all your time waiting for that second chance,
For the break that will make it okay.
There’s always some reason to feel not good enough,
And it’s hard at the end of the day.
I need some distraction or a beautiful release,
Memories seep from my veins.
Let me be empty and weightless and maybe,
I’ll find some peace tonight.

Chorus:
In the arms of the angel fly away from here,
From this dark, cold hotel room and the endlessness that you fear.
You are pulled from the wreckage of your silent reverie,
You’re in the arms of the angel, may you find some comfort here.

Repeat Intro

So tired of the straight line and everywhere you turn,
There’s vultures and thieves at your back.
The storm keeps on twisting, you keep on building the lies,
That make up for all that you lack.
It don’t make no difference, escape one last time,
It’s easier to believe.
In this sweet madness, oh, this glorious sadness,
That brings me to my knees.

Chorus

You’re in the arms of the angel, may you find some comfort here.

Ketika Sajak Beranjak - - kepada kata



Ketika siulan malam di atas sajak
Puing-puing geram meretak
Manusia kusam berbiak

Ketika sajak beranjak
Ruhmu meniupkan sajak
Memekarkan bunga bijak

Ketika sajak beranjak
Ruhmu membisikkan sajak
Melenyapkan lagu tamak

Ketika sajak beranjak
Ruhmu menyatu dalam riak
Menggetar nyawa semak

Ketika sajak beranjak
Mulut-mulut tergeletak
Mencari tanah tak berdetak

Ketika sajak beranjak
Langit masih menyibak
Dalam hiasan gerak kerak

Ketika sajak beranjak
Semua t`lah membengkak
Dalam biduan kata sajak yang merangkak

Kelam yang membayang
200806/SMG

Serenity of Nights



I

Everyone has left me
But, the light of night has appeared
Among the fogs in your eyes
The beauty of night
Dress in your body


II

I could feel
The darkness in your chest
Though, my heart have burned
And my spirit grow up
Grow up
in your heart

The light of night has covered me
To bring me
In your serenity
Serenity of night

200806/SMG

Fenomena Kali

Mak, mereka tergelincir di kali
Bibir penuh benang bengis
Hidung berlubang tiga
Telinga berdaun empat
Mata terpejam satu
Wajah meronta dibasuh bangkai sampah
Mak, kasihan mereka
Bercium mesra bersama Terra
Bermuram haram bersama hawa
Bernaung bersama Si Berangas
Mak, bolelah kita beranjak
Berduel di pojok teras
Hinggap di kedai asing
Menambang mereka
Memasukkan ke keranjang suka

200801/MGL

Memecah Dialog

Melamun seorang anak
Berdiskusi dengan Sang Juwita
“kapan lagi aku bersamamu?”
Lirihan daun-daun senja
Meruntuhkan bayang duniawi
Mencumbu sentuhan raga
Memecahkan dialog semesta



Merto, Mar`08

12.24.2008

Rumah Kata-Kata


Hujan malam usai sudah

Ketika kata-kata

Bergelantungan masih

Memamerkan gaya barunya

Seperti anak rusa merindukan air

Kata-kata pun merindukan peraduan

Di sana mereka bergelayutan

Dengan dinding-dinding tinta

Bermesraan

Dengan ujung pena

Melekatkan diri

Mencoba merayu waktu

“Ah, peduli amat”

“kami ingin menyatu denganmu...”

“bersatulah dengan tinta ibumu”

Sang waktu membatu

Tirai kelam melambai-lambai

Dan kata-kata

Bergelantungan masih

Meminta waktu meminang


200811/SMG

12.22.2008

ketika sajak beranjak

ketika sajak beranjak

kelam menjelma kata tampak

dan pelangi muncul dalam gelap

nyanyian pujangga pun merayap…