PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

4.18.2015

ELEGI KAMU



menyangsikan yang tak pasti, udara yang sesak
mengembun dingin-dingin di dada yang rusak;
sebelum menemukan kamu pada wajah-wajah
yang sepertinya pernah kukenal dalam umur ingatan

siapa yang lalu memerangkap kita dalam peristiwa
yang aku, yang kamu pun menolak untuk berada.
sesuatu telah diciptakan tetapi bukan ratap
atau kehilangan, sebab itu, tanah, sekembalinya kita
adalah kesia-siaan yang menganga
yang menerima ketiadaan dan segala-galanya

hingga selanjutnya, kamu bertanya darimana asal mula 
kepedihan itu; apakah ia ditangiskan,
semenjak tuhan mengusir manusia dari tamannya
atau semenjak adam terpaksa menerima kuldi dari hawa



2015
*Gambar diambil dari upload.wikimedia.org

4.14.2015

LAWATAN FB #2

beberapa jam setelah paus memberikan indulgensi penuh setelah sekian periode...lalu tengah malam sepulang dari stasiun. di sana saya dipertemukan dengan sebuah peristiwa; dua anak laki-laki di dekat lampu lalu lintas, yang satu sedang menawarkan koran, satunya sedang menghitung sisa koran. masih 40 katanya. tengah malam begini, mereka seolah tidak terpikirkan besok hari senin. sekolah. upacara. bla bla bla. dalam benak, peristiwa itu mengingatkan saya akan kerja institusi pendidikan yang saya pahami saat ini atau sebenarnya saya tidak perlu mengingatnya sebab seringkali sebuah peristiwa mampir untuk memposting suatu pesan: betapa bebal tawaran hidup. ...ah....ini angin malam seringkali membuat dada saya sesak. membuat saya menunduk, dalam nama kemiskinan ampunilah pikiran dan ingatan buruk saya.

6 April at 01:11

4.01.2015

LAWATAN FB #1


katanya, ia butuh kepedihan-kepedihan baru beserta kawan-kawannya agar bisa kembali tenang memekarkan keilahian kosa kata yang mulai terbirit sembunyi. baiklah cintaku, mari kita duduk bersama kemanusiaan meski hanya menatap mata sendiri dan mengetuk isi dada yang belum kunjung tumpah mengaliri kegelapan

2015

SEPERTIGA MALAM


cintaku sepertiga malam: di suatu sudut wajahmu
serupa keran kecil melepas ricik air 
dari paruh rindu jarakku. lalu mengantar arus di suatu jalan 
di antara musik yang menegur sebuah paku perasaan
manakala tertancap di denyutmu dalam-dalam;
perhentian adalah rujukan jalan keluar, ringkasan
atas pandangan nanar tempo itu

sepertiga malam cintaku: kupinjam lamunanmu
biar sepasang cabik ingin dengki daripadaku, jauh
dari hitungan kepedihan yang memerangkap 
sedikit waktu


2015