aku adalah langit mendung di mata hujanmu
awanawan yang berarak menujumu adalah
serumpun harapan bagi gelincir embunembun
kepada risik pucukpucuk rerumputan lalu disimpannya
pada tanah berpijak
aku adalah jelmaanmu
pada setiap lembar hari di sisi tinta ceritamu
lalu menahun hingga aku tak ingat lagi
kapan sesekali kita berbicara tentang
kelepakkelepak burung duka
tapi aku selalu ingat akan cinta ketika
sepasang merpati itu muncul di sangkar februari kita
aku adalah langit mendung di mata hujanmu
dan menjelma:
puisipuisi dulce yang tak kenal luka
aku adalah mereka
rautraut pena yang abadi
karena kita tak pernah berhenti
menulisterjemahkan ribuan isyaratisyarat cerita
di depan jendela itu.
(ya, cinta memang tak seperti sepi yang kita kira)
2009