kalender telah menampakkan angkaangka hitamnya
bagi sepi yang baru saja berdetak pada jendela kamarku
dan musik itu telah jadi api bagi gigil di lengkung mataku:
nada yang sama untuk mencuci kain airmata
puisi telah menunjukkan batang hidungnya
bagi kediaman februari yang menjadi lalulalang kesendirian
dan menatang keberanian sekaligus ketimpangan
membentuk kepalaku jadi es yang bisa saja mencair
dan pasti mencair di bulan depan saat rumahku telah
jadi rumah bagi cuciancucian diri yang lumpuh
aku telah mengikrarkan catatan yang kutulis
dengan isyaratisyarat lukaku atas cinta yang sendiri tanpa bisa
menerjemahkannya ke dalam nama penyakit yang telah
menggerogotiku bertahuntahun untuk mendapat
obat selain peraman puisipuisiku
februari telah menempaku menjadi saksi ringkasan musim
akan pohon jambu di teras rumahku
yang masih belajar bagaimana berbuah lebat
akan pagi yang jadi guru sederhana bagi puisi
yang mengintip lewat jendela kalender kamarku
supaya setiap kejatuhan daundaun jambu
adalah bukan karena diriku akan dikau!
2010