ini
sekian lara datang mengetuk atau mengutuk tubuh?
kau berkata
senantiasa di samping, kata-katamu
menjaga baringanku
dari cahaya-cahaya panjang
yang
tanpa remetuk menyusup lubang kaca jendela
ini
lenganku kekasih, peganglah
lengan
ini tak pandai berdusta
peganglah,
sebab kau tak akan pernah
dapat
meminjam lara ataupun bagian
dari
tubuhku yang menunjukkan ini panas
ini
dingin, sebab lenganku adalah bagian
yang
pernah berhasil membuat pertemuan kita
jadi satu
musim sunyi saja
sekian
dalam lara kata-katamu
mereka
seolah bergegas dari pigura foto kita
jadi
buih dalam sisa bir di pesta tadi;
aku
benar tak sedang ingin
memandang
langit itu
kembang
api pergantian tahun
telah
jauh kita selamati di malam
ketika
lenganku
dingin bibir
kau
pandang
2014