
sekarang ia benar-benar pergi dari rumahnya--dalam sebuah
jarak berisikan kepulangan yang tiada lelah menjelma
hantu-hantu baru; sebab barangkali ia tak juga sadar
akan ketakutan panjang, sebab bahasa di dadanya tumbuh
membikin raung-ruang: ini sesungguhnya kecamuk
perasaan yang dijauhkan dari tuannya
sekarang ia benar-benar sepi seperti seorang istri
yang tak terbiasa sendiri dari suaminya atau seperti sebuah istana
dengan ratu yang kepayang...