: dewa krincingwesidi desa kami yang dulu, waktu begitu luhurdengan segala mata yang meruncingoleh pertanda dan penanda sejauh sang ada tiba mencipta neracapada muka-muka yang belum selesai bekerjadi lahan gumpal, tanah sorga kamitanah tempat kaki-kaki menulis jarakmencatat masa berjalan dari tanah baratke tanah lainmendaki dari riwayat gunung jamurdipoke riwayat lain sejauh kami melempar legenda yang miringke atas pulau kami dari perjalanan- -pendakianyang timpang, maka tak adatentang kehilangan dari abad kepergian apa mungkin kami berseberangandengan...