PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

11.16.2012

MATA KITA HIJAU BUKAN KARENA BLUES

i. sekali lagi kita berulang-ulang menyimpan kenangan sekaligus kerinduan sebagai sebuah lagu. bunyi guntur sore hari adalah pertanda, kita tak bisa bertemu nanti malam. tapi tenang saja, kekasih, aku akan tetap menelpon kamu. baiklah jika kita lagukan lengan-lengan yang semakin gatal untuk merasakan berapa kecepatan detak jantung kita....oke, kita tidak akan membikin lagu blues untuk itu. blues terlampau mahal untuk kita mengerti sebagai bahasa sehari-hari. sebuah pernyataan bahwasanya kita lebih suka memakai nada secara wajar seperti ibu kita...

DARI SEORANG PEMETIK GITAR

ada pesan tanpa kata-kata untuk kita, huruf-huruf yang tidak akan pernah dijadikan pengecualian olehnya; barangkali hanya suara-suara senar dan gambar-gambar, mereka jatuh satu per satu, lalu berangkat kembali menuju alamat diri kita di bulan november. kitaku,percayalah, tidak ada bahasa yang asing di dalamnya; seseorang memberitahu kita supaya pertama-tama menyalakan obat nyamuk, lalu tidur melebarkan telinga 2012...

COMPLETORIUM SELANJUTNYA

(pergilah dan jadikanlah semua bangsa muridku) di pedalaman selanjutnya, dan beberapa jesuit; mereka bergerak dengan matahari di masing-masing salib pada dada mereka. di tanah cadas adalah setimbun doa lebih daripada soal bagaimana menghapus dosa-dosa demi masuk surga. mereka ini, yang tak mengenal negeri, seperti sajak-sajak hopkins. di pedalaman selanjutnya, seorang di antara mereka menitahkan kaul-kaul sebagai urapan bahwa tak ada dewa-dewa di sini. kematian bukanlah sesuatu yang mesti dipercayai sebagai kutukan nenek moyang; beberapa jesuit...