tersebutlah kata-kata yang bersitumbuhdari halaman ke halaman. kamu mengeja seluruhnya;kepada sebuah kesempatan, kamu sempat-sempatkanuntuk mengembalikan seluruh halaman itu, meski kata-kataterasa bersandar akan sesuatu dan tetap pada posisinya;“penyair-penyair...mana, mana....atau mereka tiada nama,aduhai-aduhai...nama, nama”sesudah kamu bilang begitu, aku seperti kehilangansebuah kolom dan alamat-alamat email merekahari-hari menjadi minggu yang justru,justru kamu membikin aku ragu-ragu memandangsemua masyarakat koran beserta harga-harganya:inikah...