~ kamu bertanya, kenapa setiap pagi,
waktu muncul seperti jarum-jarum
yang pernah digunakan ibu kita. jarum-jarum tajam
mengkilat dan menjahit kenangan di mata kita;
kita yang kanak-kanak
dan merasa ingin selalu berhati kanak-kanak
supaya bisa menyelinapkan kelindan peristiwa
masuk ke dalam lubang
jarum-jarum itu
tapi waktu, sedemikian maha segalanya
ia yang mengizinkan kita tumbuh
akan ingatan-ingatan yang redup dan nyala
pada hamparan halaman-halaman
baik yang kita benci
baik yang kita cinta
~ kamu bertanya, kenapa setiap malam
dada ini terus...