di siluet yang kau namakan senja
segalanya adalah nyawa yang kembali
seperti sediakala menjelang pagi
ketika tangan menengadah
merangkaikan matahari pada kepala
di pagar rumahmu ada nyanyianmu
yang dibawa pulang burung-burung;
dan tempayan yang tadi siang hilang
ternyata kau bawakan untukku
supaya tak ada kekosongan
juga kepalsuan pada pepatah
manakala tertabur dari benakmu
di jendela matamu ada senja dan nyanyian
duduk bersama menyembunyikan airmata
melempar batu dari arah malam
2010