jauh di kota-kota sempit yang telah kau kunjungi
setampak anak-anak sedang senang bermain airmata
hadiah dari bapak-ibunya yang sepanjang hari lalu
bekerja mengisi pundi kosong di balik mimpi
tentang doa yang baik supaya suatu ketika nanti
tak ada lagi yang dipungut kecuali selembar tiket
ke negeri paling pelosok di tengah-tengah sorga
jauh di kota-kota sempit, mereka menemukan
sepasang Mata mengelupas perlahan
dengan kelahiran doa yang berjalan tenang
menuju pundi pemungutan di setiap luas dada.
Semarang, 2010