mataku tak gagal merasakan hantupuisimudengan bentuk semacam obat tetes matamenjangkit ke atas bolamatamu sendirilalu melesap seperti rasa airmatayang pernah kau kecapsenja kemarinmataku peninggalan ciumanmudiam dan tiba di perasaan selanjutnyatempat aku tak mengenal reruntuhan ucapanmuyang bias jadi KAU2...