sepeninggal rendy, bersama arif dan fitri1. sebuah botol menggantung, temaliretas sama seperti waktu yang kita cadaskan,kita mengemasnya ke kantung-kantung cemasdi jaket, di baju, di celana. ah, mungkinkah kitakehilangan kosa kata tersebab kepulangankuduga sebagai pembatas buku ataukebersambungan sebuah peristiwayang tiba-tiba menyusun kegagapannya-- kursi yang kita duduki seolah bergerakmengukir pantat kita dengan alamatkeresahan2. tanpa sadar, sebuah perjalanan mencoba melarikanpotongan potret sebuah lensa 14 megapiksel,di cicaheum, di cicaheum....