*
pelan-pelan dalam wajahmu
ada tangan-tangan dengki
dengan segenap letak perasaan
pada tes psikologi, mengikatmu
bahwa kau sungguh seorang anak
yang perlu diselamatkan
sebelum mimpi itu kembali fiksi
penuh ludah yang kau lempar
keras-keras bertahun-tahun
kepada angka-angka
kepada nasib
**
berlarilah, eddie
jauh dekat doamu yang nakal
surga di kedua matamu
adalah anak-anak yang ingin mencuri
sepeda dan anjing
di taman bermainmu
***
apa yang salah denganmu
cinta itu tak pernah sesekali
tiba tanpa pertanda
di telapak tanganmu
yang merah dan penuh
semak belukar
hingga tak ada sesiapa
berani berjabat
selain mainan
berbentuk pentungan
mungkin saja kau belum paham
atau mereka
dunia ini akan bahagia
jikalau cinta tak pernah tidur
tanpa meminta airmata kembali
****
setiap waktu setiap geliat tubuh
setiap obat itu saling teriak
membawa tisu-tisu
bagi padam matamu
sekali lagi
kau berjalan ke masa depan ke taman
kepribadian yang pernah kau ciptakan
bersama sepeda dan anjing;
lelagu kesakitan para brandalan.
2010