PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

9.28.2010

DI MUARA KAKIMU DI HILIR BIBIRKU

sore tadi hujan bilang padaku, “mendung tak pernah paham tentang jalanan yang jadi becek dan berbahasa diam.” pada tempat-tempat kau melempar kutuk pada suara-suara kau menanak parau, hujan tetap saja adalah tubuh paling bidadari. dan tulisan yang kini berbincang tentang pesakitan telah lama melingkar-erat di dadamu, untuk menjawab maaf yang palsu. maka dengan segenap pengaduhanku akan roma yang tak lagi ada, bibirku telah bersusah menuju kakimu untuk sekedar dipahamkan atas apa yang selalu pergi dan datang dari pintu perasaan. ...

SESUATU BIBIR YANG TAK SEMPAT MERASAKAN OMBAK MENJELANG PAGI

tak ada kabar tentang kau,laut yang tenang? sekejap pasir-pasirmencoba berontakdari pesisir yang menandakannya tak ada kabar tentang kau,pulau asing di tanah padas? semak adalah karang di bawah telapak kakiyang timpangmenggambar jejakmu sendiri seketika waktu menunjukkan kekasihyang mengata-ngatai tentang mereka;ibuku bukan seorang nelayan sesatbapakku bukan penjual ikan ilegal sampai pagi pun perasaan masih sembunyidi balik rerumput laut yang tak ingin sepidan dingin oleh asin tak ada kabar tentang kau,laut yang pulang? mengertilah bahwa bibir...