
sejak itu aku menciptakan langit mangsi di dalam dadaku sendiri
lalu musim baru yang menyemburkan kenangan-kenangan pada
sejarah yang mulai bisa dipatahkan. waktu telah membukakan mata,
kata-kata adalah pisau masa lampau yang kembali diasah dengan
didih nafas gambar-gambar catatan di hamparan kepalaku.
sejak itu aku menciptakan badai deraan perasaan pada ambang
cinta usang yang mesti dikemas dalam kardus bekas. sebab itu
aku tak hendak kembali...