jalan raya pudak payung menuju sukun:sepanjang jalan itu seperti mempertautkan antara yang kelak dan barangkali, yang kelak: seketika tujuan adalah muka yang perlu kita kembalikan kepada nafas pengharapan pada kegelapan, baik di atas langit, baik di dalam tanah yang barangkali: seketika perjalanan adalah uji coba perjalanan selanjutnya tanpa begitu ambien dengan keramaian pun kelengangan kedatangan-kepulangan, kecemasan-kebahagiaan lalu kita mesti fasih meletakkan segalanya pada sebelah dada yang tepatsupaya tak...