CAHAYA YANG BERENANG DI VIA DOLOROSA(“bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa”)1. sekepal cahaya yang sedang kita reka-reka selalu saja luruhsebelum salah satu tangan dari kita membuka terlebih dahulu:itu, cahaya yang bersitubuh dengan suara-suara risik di bawahtelinga kita, katamu. katamu sekali lagi, itu: kamu dan segenap lupa, aku dan segenap kenangan. sekepal cahaya bersama kita yang bertelanjang menjatuhkan diri pada trenyuh air: kataku,permukaan ini tak seperti dalamnya airmata, udara tak begitu sajamudah hanyut dibawa menuju...