PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

12.29.2014

ABAD YANG SELALU BAHAGIA

ia seka wajahnya yang terhimpit tingkap gedung-gedung roda-roda jalan, asap, limbah liar yang tumpah, dan jadwal penggusuran. perayaan-perayaan yang tumbuh meriah di antrean mimpi-mimpi orang yang terbukti kesejahteraannya, di antaranya kesakitan kiri berjejal di tubuh-tubuh kemudi atas rasa cemas terhadap matahari masa depan. udara abu menempel di pipinya saban kali ia menengok ke kanan, sebab di hadapannya setiap rumah menjadi tempat ibadah, dan batu-batu yang dibuang oleh para tukang bangunan menjadi hiasan sepanjang sejarah...

SELAMAT ULANG TAHUN, BETLEHEM!

dari tingkap atap katedral: pucuk salib, tak kulihat apa-apa selain warna-warni pantulan cahaya yang ditebar sedemikian rupa, pohon-pohon berdahan runcing, gua dan kandang buatan, dan, patung-patung buatan; sebuah rancangan istimewa yang dijadikan penghias suatu perayaan telah dipercaya bahwa akan membawa ruah-ruah berkat, tapi aku mulai sadar, orang-orang hendak memindahkan ruang pun waktu dalam ayat-ayat yang dicetak miring : sebuah kota yang teramat lampau di suatu tahun, ketika sepasang kekasih ditolak   untuk sedapat-dapatnya...