PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

1.29.2012

KATAMU, MASA LALU YANG RINGSEK DI SEBUAH PERLINTASAN

"solo, solo, solo, katamu, lampu-lampu tua di sriwedari yang cahayanya mengacaukan kenangan seperti halnya suara perlintasan kesabaran patung seorang wanita yang sedang membatik"I. kaca-kaca mobil adalah rahim bagi kesunyianbukan kekhawatiran pun kegigilan yang dicatatberulang. gelap itu warna serak: cahaya pertamayang terpaksa dipalingkan, katamu. di luar sanaorang-orang berusaha telanjang untuk mencatat-warnai tahun-tahunnya. yang satu pekat hitam,yang lain kontras selaras. lantas semuanya tergesamasuk-resap, seperti ingin memerdekakan kesunyian.II....

ANTIFON RETARDASI MENTAL

“seperti pada permulaan, sekarang, selaludan sepanjang segala abad”ampunilah kami wahai milenium picisankami tak terlihat menyakiti diri kami sendiribukan? wajah-wajah kami sedemikianmenyepadankan usia seperti memeluk kacajendela di pagi hari—memandang wajah kamiyang selalu sama dan sama.o matahari, beri kami cahaya. beri kami cahayabiarlah bahasa kami tetap mengepul membekukansegala ucap senantiasa bertalu menabuh kejujurandalam gelap setiap orang yang menatap kami:kenapa kami ada untuk dicipta atau memangkami lahir supaya manusia belajar tentangkesabaran...

CAHAYA-CAHAYA YANG MENULISMU

tersebab andre kertesz1.mereka yang berada di dalam lensaadalah kebajikan selebihnya hasratuntuk memandang, apakah mata initercipta dari puluhan zoom atau zoomitu menjadikan mata ini memetakanobjek-objek lalu menjadi sesuatutentang keabadian diam di punggunglensa yang terbalik.2.jingga itu kelabu syahdu, sesyahdunama warna-warna baru affandi. kelabuyang membesarkan sepia sebagai jalan-jalan retak di kota tua. jingga ialah isyaratkenapa langit tetap saja seperti seoranggadis berlari di padang rumput ketikadilihat. kelabu itu jingga dalam kaca:jaket...