oleh Jurjani Saja Cukup pada 23 Juli 2010 jam 22:00(cerpen dari note facebook)Kini aku melihat prempuan paling hebat di dunia. Perempuan yang begitu perkasa, perempuan tangguh, perempuan yang rela berkorban tanpa rasa pamrih dalam dirinya, karena menurutnya memberi adalah sebuah kewajiban, dan mererima adalah hak yang dianugrahkan, ketika mendapat sedikit dari jerih payah dari apa yang ia usahakan, maka itu adalah anugrah yang tak boleh dikufuri. Ah sugguh bederhana sekali pendirian itu. Bersahaja.Dulu, ya dulu aku melihat ‘bara’ dalam matanya,...