ia yang berjaga dalam kesendirian manusia, ialah waktu
yang mengenakan berulang kali setiap kali ia panggil
dirinya sebagai sebuah tanda atas bagaimana kelahiran
akan menemui ketiadaan; bagi dirinya, sepanjang sejarah
hanyalah angin yang tak pernah memiliki bentuk
sebuah penantian mengharuskannya mengganti tubuh
demi tubuh; sebab tubuh itu hanya angka-angka
pada putaran-putaran jam. ia tetap berjaga dalam
kesendirian manusia, sambil sesekali merancang
bagaimana mengakhiri lelah itu. sekalipun manusia,
sekalipun lelah, sekalipun tubuh, sekalipun penantian;
bagi dirinya, sepanjang sekalipun, ketiadaan tetap saja
mengulum kesendirian, lalu saling masuk berkelebat
serupa angin dan angka yang jatuh tak sempurna
2012