
di hadapan cermin 21 abad
ia busungkan dada beserta seluruh kisah:
warga negara mengusung peta-peta kota
lahan-lahan sengketa dan ruh para urban
yang diadu domba, maka dengan batu-batu
penyekat liang lahat, ia menutup penuh
perkara politik kepalanya
rapat-rapat
kepada hadapan cermin 21 abad
ia hadirkan seratus kali puasa
pengganti tahun-tahun sial,
suatu silih yang pernah ia dirikan
untuk meruntuhkan tembok-tembok
tempat putus asa lebur dengan...