PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

2.24.2013

MENCINTAI IFIGENIA


~ jarak yang berwelas asih, langit manapun adalah
kekasih di pundak kita; langit-langit ini, bukankah medan
pertempuran yunani telah lama menampung angin-angin
yang sarat pengorbanan. melalui bagaimanapun peristiwa,
jiwa yang selalu mengeras dalam kesunyian ini ialah peringatan
akan seorang perempuan para pengasih pertumpahan darah;
percayalah, kuil-kuil tetap akan menyimpan kabar-kabar
yang mengelam berkat perantaraan dewata. dunia tahu,
takdir yang melampaui kekuasaan para dewata tidak
akan pernah tergantikan oleh kecamuk bangsa tauria;
sebab itu, yang tertinggal dan tergenggam oleh pasir-pasir
yang mengeras akan senantiasa merawat sesabar-sabarnya
pandangan menatap pulau padas: keselamatan inilah
anak semata wayang, hanya dekat detak kata-kata
yang bersemayam di antara perhitungan-perhitungan
mengenai keagungan-keagungan yang terlampau tinggi
dan kosong.

jarak yang berwelas asih, sejauh rapal doa-doaku
telah kutumpaskan dengung kekhawatiran para dewata
daripadamu

~ ada yang diam tak terjemahkan pada kalimat-kalimat
yang semestinya dapat membesarkan ketabahanmu;
sebagai nasib, dirimu yang pergi adalah bagian dari
masa-masa yang dipinang lepas dari bagaimana
cara bertahan paling baik terhadap semua hukum
dan keputusan-keputusan tak karuan. demikian
nasib ini perjalanan bahasa keindahan yang kemudian
ditutur-katakan: henyaklah sungai-sungai kesepian,
tentramlah angin-angin yang berlawanan, pembebasan
di garis depan, dan puisi-puisi sebagai petunjuk.

selebihnya di berat perasaan-perasaanku padamu,
ayahanda yang mulia, bersedialah waktu mematuki
wajah ini sampai dada bergemuruh setenang ombak-ombak
semenanjung tauris. memulangkan segala penebusan


2013