di siluet yang kau namakan senja segalanya adalah nyawa yang kembali seperti sediakala menjelang pagi ketika tangan menengadah merangkaikan matahari pada kepala di pagar rumahmu ada nyanyianmu yang dibawa pulang burung-burung; dan tempayan yang tadi siang hilang ternyata kau bawakan untukku supaya tak ada kekosongan juga kepalsuan pada pepatah manakala tertabur dari benakmu di jendela matamu ada senja dan nyanyian duduk bersama menyembunyikan airmata melempar batu dari arah malam 2010
10.04.2010
LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN, LEMPARKAN AIRMATAMU SEMBUNYIKAN PADA BATU
03.37
No comments
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini