setiap tenggak dan rindumu adalah tenggorokkanku yang ingin menginapkan bagaimana haus itu bertanya-tanya tentang siapa yang bisa mencabuti duri di tenggorokan kita besok. namun jikalau kita tak sepaham, maka pelukkah leherku erat-erat. rasakanlah bagaimana tak ada kehausan yang panjang sebagaimana ceritamu tentang air di kubang matamu. bila aku mendapatimu nanti, kelak tak ada haus tidur bersama duri di tenggorokkan kita. 2010
10.05.2010
PERCAYA SAJA, HAUS TAKKAN MENDAPATI AIR MINUM RASA DURI
17.59
No comments
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini