: dewa krincingwesi di desa kami yang dulu, waktu begitu luhur dengan segala mata yang meruncing oleh pertanda dan penanda sejauh sang ada tiba mencipta neraca pada muka-muka yang belum selesai bekerja di lahan gumpal, tanah sorga kami tanah tempat kaki-kaki menulis jarak mencatat masa berjalan dari tanah barat ke tanah lain mendaki dari riwayat gunung jamurdipo ke riwayat lain sejauh kami melempar legenda yang miring ke atas pulau kami dari perjalanan- -pendakian yang timpang, maka tak ada tentang kehilangan dari abad kepergian apa mungkin kami berseberangan dengan lengan yang menamakanmu di puncak yang lain, dewa? : empu rama dan permadi ke mana tahun-tahun kami memanggil ke mana buritan menanyakan angin musim yang menggantikan letak daratan laut yang lupa menarik kapal-kapal dari pulau jauh kelupaan itu sempat saja tersimpan pada dingin sepuh kerismu, empu pusaka yang tak pernah kubur oleh petaka maka, di garis batas utara adalah tempat mitos baru dicamkan bagi kesaktian yang padam bagi laut selatan yang berpalung tenang dan dalam bagi kepulangan yang sadar datang dari kekalahan adalah parau-parau kesangsian langit pada tanah di puncak-puncak penunggu, edelweis yang haru; batara o batara! kenapa perapian itu tak kau padamkan kepada kami? : resi sengkala betapa kami ingin menumpah-susunkan bebatu, lumut yang mendingin di nisan kami ke atas tulahmu- -resi sejatinya, sejarah kami ialah pesanan dari peninggalan sesiapa bagaimana nasib memberi nama asin kepada setiap perjumpaan setiap perpisahan karna kekalan bukan lagi desa kami yang dulu bukan peristiwa ketika lereng gunung masih muda dan lahar masih ingin belajar dari perut gunung candrageni yang cadas lewat peradaban lalu kami berkaca pada tanya kami cerita yang lupa tak dikutuk menumbuhkan celaka di setiap pohon dan gunung tua sungguh! kami ingin berlarian mengejar abu yang tak kunjung kembali dari jasad-sanak-ternak-lahan kami duh...ramalan apa yang bisa mengembalikan nama prasasti di kediaman kami, resi? Semarang, 2010 (terinspirasi dari cerita asal usul Gunung Merapi)
11.11.2010
BEBERAPA TANYA TENTANG NAMA TENTANG KAMI
14.03
No comments
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini