PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

1.31.2011

BAB BAB MENJELANG MIMPI

BAB I: KAMARubin kamarku malam ini penuh dengan salju, lalu aku menyusun tungkuterbuat dari bara kutub utara yang mencair. aku mendekatkan diri serayamengatupkan telapak tangan tempat bermunculan anjing anjing lautsebelum masuk ke rongga mulut paus pembunuh. anehnya, ada kau disana bersama seorang pemuda menanam pohon limau. dan aku ingatlimau di kamarku yang sedemikian getir bagi lidah. bertahun tahunpohon itu tetap saja tak tumbuh buah, sebab di kamar ini telah genangbekuan airmata rusuk yang tak ingin berbuah di masa kegigilan tempatsemua tungku...

1.30.2011

Discere Discendo [2]

Mengutak-atik tentang ilmu menulis, tiba-tiba saya ingat sebuah nasihat dari seorang penyair (TS Pinang) yang patut diperhitungkan, seperti berikut: Lima Langkah Sederhana Menjadi Penulis Pertama-tama, menulislah karena cinta. Berikutnya baru menulis untuk tujuan yang lain, entah untuk bersenang-senang belaka, mencari nafkah atau ketenaran, memengaruhi orang, atau apapun. Ketika tujuan-tujuan yang lain itu gagal atau tak tercapai, minimal kau tidak berhenti menulis karena masih ada kecintaan.Menjadi dikenal adalah bagian dari proses, bukan tujuan...

Discere Discendo [1]

Untuk pembelajaran kali ini, saya mengangkat esai tentang belajar menulis puisi yang ditulis oleh Handoko F.Zainsam:Bagian 1BERMAIN DENGAN PUISI* *Untuk disampaikan dalam pelatihan menulis puisi di “Rumah Pena”. Sahabat dan saudaraku, Menulis puisi, pada dasarnya, tak beda jauh menulis surat, catatan, atau diari. Di sana banyak sekali renungan, kisah, tanggapan, gambaran, dan banyak lagi hal-hal yang bisa diungkapkan. Namun, tidak serta-merta menulis surat, catatan, atau diari bisa langsung disebut puisi. Kenapa? Seperti halnya bentuk-bentuk...

1.26.2011

POHON MATA SECANGKIR TEH

: wanita teh aku mengenal matamu yang setiap senjakeluar akar akar serabut, dan bulu bulumata yang lain tumbuh setelah berjatuhandi selembar kain ungu. kali ini, aku mencobamasuk ke dalam matamu yang tunggang.menempatkan sebatang pohon sakurayang sebentar lagi gugursembari kita mengadakan jamuan teh.kita mengaduk perlahan.per la han. p e r l a h a n.sampai mata kita saling temu,mengubur perjumpaan yang sekaratjatuh dari tali gantung pohon matamasing masing. 2...

1.24.2011

CORETAN KECIL PSIKOLOGI 7

CORETAN KECIL PSIKOLOGI 7: MENELAAH SISI AKTUALISASI DIRI DI BALIK EKSPLORASI KATA DAN MAKNA DALAM BUKU PUISI “Selamat Datang Hujan” KARYA PENYAIR ULLYL CH DENGAN APLIKASI TEORINEEDS MASLOW Oleh: Ganz (A. Ganjar Sudibyo)* Sepintas ketika saya membaca puisi-puisi yang ada di halaman-halaman buku berjudul “Selamat Datang Hujan”, saya berpikir bahwa Ullyl Ch termasuk orang yang berani menerbitkan buku kumpulan puisi. Saya membaca banyak puisi yang secara tekstual belum begitu “dingin” untuk menjadi “gigil” di balik hujan. Entahlah, apa karena saya...

1.19.2011

MELANKOLIA MELANKOLIA YANG KUSUSUN UNTUKMU, MI

[1]di rinduku. kini, kau adalah hujan dan aku detak jam yang redampada dadamu. tisu[2]kucari kau malam malam. kucaridi sebalik kertas buku harianku,tapi kata kata telah begitu luruhmenyembunyikanmu. dan puisitak henti membunyikan rindupada setiap katanya. [3] aku payungmu, sayang. ucapkusuatu ketika di hadapan kaca,matarinduku sendiri. aku paham,percintaan ini hanya miliksebagian mata kita sajasebagian dari hujan.[4]barangkali, kaulah laut itu:ombak. aku yang memecahkedatanganmu berulang kali.mengaramkan kepergian,dengan arus di karang karang.[5]biar...