ini kota ilalang. jalan rumah tanah
capung, kekupu, lebah madu
lalu lalang menuju langit perdu
ia tuliskan berpenggal penggal jarum jam di telapak tangannya
setelah guratan bergariskan tanda silang dan ia mulai tak mengerti
hidup yang terramal ini mau dikemanakan. ia memanjangkan kaki
melenturkan tangan, membilangkan matanya yang mulai hilang.
kata orang jalan, tinggalkan satu mata untuk dirimu. satu lagi
untuk yang kau temui. --telapak tangannya basah kuyup,
hujan riuh sekali di luar sana. ia berpulang di suatu kerinduan
tempat paling ramai sekaligus sepi. tak ada restoran, warung kopi,
sesak gedung gedung. hanya mungkin savana hijau dan kehidupan
di sebuah kepulangan yang tak bermaksud; tanpa pernah merasa
saling sakit.
lepaslah
ini kota ilalang. jalan rumah tanah
capung, kekupu, lebah madu
lalu lalang menuju langit perdu
2011