PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

3.27.2012

WAFER COKELAT

suara itu menandakan kau rajin menggigit jaritanpa mengenal kapan. suara itu yang bersikeras melupakancara bunuh diri pada jam istirahat sekolah denganmengunyah wafer cokelat pemberian dokter kecil di ruang uks.- “cara merasakan wafer ini aku sekali, kasihku” -2...

AIR PUTIH

kau mencintai sekali udara bebas polusi pagi-pagidemikian kau seperti terbebas dari ngilu ingatan kanak-kanakseraya menelan ludah pertama kali sebelum gosok gigi.demikian, pergi mencari galon air pagi-pagi adalah ketika pikiranmasih bisa merasakan ada hantu masa lalu yang kesiangandan masih sempat ngompol. katamu, ini sama halnya denganmenenggak segelas air putih sebelum benar-benar pagi.2...

SUSU COKELAT

gula tiga sendok teh, katamu. kau mengaduknyapelan-pelan seperti mencairkan kekhawatiransepanjang jam kerja tadi hari. “manis sekalisusu buatanmu.” ini hasil dari kebahagiaanbuatan yang baunya bertambah pekat berkatperjumpaan cokelat dan obat tetes matayang tak sengaja tumpah. garam satusendok teh, katamu.2...

CAPPUCINO

yang pekat itu kental sekali dengan warna cokelatdi permukaan kau menaburnya dengan hitungandemi hitungan insomnia selepas meremas bunyiding-dong pukul enam pagi. yang pekat itu kentalsekali dengan warna matahari yang sebentar kaukremasi ke dalam bungkus kopi instan. lalu waktuseperti kegiatan cangkir yang menadahkan danmenumpahkan ke nama-nama perasaan yang telahdipersunting oleh lidah cappucinomu2...

3.26.2012

KOPI JAHE INSTAN, PAGI-PAGI

pagi-pagi sebuah tangan mengaduk sendiriandalam gelas yang compang tak ada gagangdari kuning ke cokelat, lalu tiga sendok gulaperlahan melesap dan memberi warna pekat,pekat tua. pagi-pagi sebuah tangan beralihke keyboard: mengetik sendirian. membukasebuah situs berita dan tak ada gula di sana,rasanya yang tadinya terang, menjadi kopi jaheinstan dingin yang digigilkan oleh merah demonstrasimerah getar harga bbm serta politik yang campingyang instan;merah itu ialah kesah, ialah basah pada matayang mengaduk warna sendiri-sendiri, pagi-pagi2...

SAJAK YANG LOLOS DALAM KSI AWARD 2012

Sajak ini termaktub dalam buku antologi puisi KSI Award 2012:TUGU MUDA SERATUS RIBU TA...

3.23.2012

SUATU KETIKA DI TAMBAK, KITA MEMBENTANGKAN UDARA

langit ini, kawan, seperti memberi obat pingsan ketika dipandangsedang jarak yang bersuar-suar di depan kita adalah langkah-langkahyang terjebak di lekat-likat lumpur. kita, kawan, yang ingin selalu merasabujang, yang ingin selalu bahwa cinta tak melulu dibagikan untuk wanita,kita ini, kita yang menyatakan manusia itu setara dengan ketinggianlangit sebagai batas udara, setara dengan kedalaman cahayayang menelusup bulat-bulat di liat lumpur tambak. langit ini, kawan,pernah berkali-kali menjatuhkan tekad yang kita bebat di jaket-jakethitam yang berslogan...

3.20.2012

IMMACULATA

: salve reginakusepuhkan segala yang berenang menuju sisi tergelap yang sedemikian memecah matakujadi percik-percik api: berbasah-basah dan tak terbagi. daripada mereka, perjanjian adalahkemakbulan doa. daripada mereka, peristiwa menyatakan doanya masing-masing. sekiankali aku menyesakkan cinta yang masuk ke ruang-ruang gelap, demikian berkali-kali pulakutemukan nabi-nabi yang sedang sibuk menenungkan ayat-ayat di mata yang lain. tapiini engkau, yang sulit sekali untuk menyentuhnya laksana cahaya. cahaya yangmembikin gelap itu, tak sedikitpun memaksa...

3.06.2012

TURUN SEPANJANG GOMBEL LAMA

siapa menentukan kata-kata yang terjatuh dahulu: kau ataukahaku? mataku ini sepanjang pemandangan yang kau sepuhkanbersama kata-kata itu. ini bukan puisi, katamu, puisi tak segelapini, puisi tak sedebar ini.lalu, siapa menentukan kata-kata yang terjatuh dahulu: aku ataukahkau? tak ada kemungkinan-kemungkinan lain yang kita tebak selain ini,keheningan yang selalu nampak sebagai kelebat pohon-pohon tua--terjebak pada warna kuning lampu, di kanan, di kiri, di kata-kata...kita itulahbayangan panjang yang sedang tak pandai menentukan2...

3.04.2012

NOMINASI LOMBA CIPTA PUISI LEMBAGA BHINNEKA 2012

Berikut ini adalah dua puisi saya yang menjadi nominasi Lomba Cipta Puisi sekaligus dimuat dalam buku antologinya yang diadakan oleh Lembaga Bhinneka pada tahun 2012:SAJAK UNTUK HAN : REQUIEM NEGERI BHINEKA MEMORIABILIA ORANG PINGGIRAN2...

SUARA MERDEKA, 4 MARET 2012

Suara Merdeka pada minggu itu memuat tiga puisi saya, antara lain:MARBAOREILLONCANDIDEDan, keterangan mengenai saya:A.Ganjar Sudibyo yang memiliki nama lain Ganz ini lahir di Semarang. Seorang mahasiswa psikologi Undip yang intens berpuisi, menulis esai, mengikuti lomba, antologi dan forum diskusi sastra. Saat ini sedang bergiat menjadi editor di situs sastra fordisastra.com, ikut mengelola komunitas sastra LACIKATA Semarang dan komunitas MEMETICS. Blog pribadinya: ganzpecandukata.blogspot.com2...