PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

12.28.2012

REKAMAN MUSIKALISASI PUISI DARI BUKU PUISI PERTAMA SAYA

Rekaman-rekaman tersebut dapat didengarkan melalui media youtube. Silakan klik di tiap judul di bawah ini untuk menyimaknya (special thanks to Lalu Arman Rozika) : HANA JENAR BENTENG PORTUGIS, BAHU KITA Atas apresiasinya saya mengucapkan terima kas...

12.24.2012

SION

ada yang terlupa terbaca di sini; sion...sion...malam selalu mustahil untuk mengerti bagaimana kita mesti menerjemahkan langit di sini orang-orang sedang senang bermadah tapi barangkali di kotamu itu, sion sejumlah bintang akan turun lalu jelma menjadi seorang ibu; sebuah malam ada yang terlahir di antara puisi-puisi dan riuh mimpi-mimpi para anak jalanan siapa ibu kita sebenarnya? tanya mereka kota ini adalah yang sempat kita lalukan sion...sion naiklah sebagai dunia 20...

12.22.2012

MEMBAYANGKAN KEMATIAN

1. kamu simpan di mana aduhku, ini siang yang lagi-lagi lupahujan kapan mendarat lebih cepat. kamu hapalkan bagaimanakesepian yang sarat ini. di luar tadi aku makan di warung pecelmembayangkan kita…pahamkanlah, pahamkanlah. ada sesuatuyang mesti kita tunda untuk dirayakan, sebelum yang kita percayaisekarang benar-benar berbalik dan terasa serba salah2. di sini aku tak bisa menyatakan mimpi, tempat tidur yang sempitmemaksa mataku ini berbohong. di luar hujan reda segera.daun-daun kuyup, aku serasa menginjak tanah yang beceksembari ingin lekas memeluk...

12.09.2012

DUA PUISI DI BALI POST

Dua puisi saya ini dimuat di surat kabar Bali Post pada Hari Minggu, 9 Desember 2012: PENGHUJAN SEHABIS LOMBA CIPTA PUISI ...

12.08.2012

FOTOGRAFI KENANGAN ( I )

sebuah rumah kosong, sebuah kursi panjang di teras; aku, lalu sebuah pohon yang sedang merayakan buah-buah jatuh sebuah kursi panjang di teras, sebuah rumah yang kosong; kamu, lalu sebuah pot keramik tua yang retak dan bunga-bunga tak ingin menamai tanah di dalamnya sebuah alamat di sebuah gang buntu orang-orang bersegera mematikan televisi lalu pergi menanggalkan rumahnya 2...