buat mas her
1.
sugeng ndalu
selamat malam;
dengan dada penuh gemuruh
aku kejar kau ke kotamu yang riuh
namun kau, umpama arca tanpa ruh.
beku dengan wajah keruh:
kita mesti
menuntaskan mimpi
kota ini telah genap
beranjak tua
(kataku)*
lalu aku dan seorang kawan
-yang barangkali akan bersumpah
namanya tak ingin disebut
dalam wajah puisi yang lupa berdandan* –
melewatkan suatu siang yang miris
ketika kau terus-terus membicarakan
tema-tema dahaga dan wanita
maka ingin kutulis sebuah sajak untukmu
kawan dekatku yang jauh:
o...