begini hadirin, kita harus bisa pisahkan
mana moral, mana modal. di zaman
terbuka, orang-orang belajar mengeja
maupun mengejek: nasib betapa
nasib separuh malang separuh
kepalang
begini hadirin, kita pasti sudah pernah
belajar di bangku-bangku sekolah
yang pucat beserta muka kita yang
sedikit pasi tersebab guru-guru berparas
penggaris kayu 100 sentimeter itu
kapur tulis, penghapus, dan
gunting rambut
begini hadirin, kita telah belajar
pendidikan sekolah rendah, kita telah
membaca bahwasanya,
bahwasanya negara berupaya men-
sejahterakan rakyatnya dan rakyat
sebaik-baiknya rakyat adalah
manusia yang memelihara moral
dan moril seperti kata para pemimpin
yang diserapahi kitab-kitab jabatan
maka kita mesti berterima kasih,
berterima kasih daripada pembelajaran,
hasil adalah nihil, proses adalah absensi;
sebab dengan moral kita selamat
sebab dengan moril kita dapat tempat
2017