Katamu sungai itu adalah belahanmu
Sedang delta adalah kepunyaanku
Dan kita bertemu di arus tenang rawa itu
Sesaat di penantian senjakelam
Tapi ular kau !
Membisikbujuk di puncak lelahku
Menyisaciptakan adamadam baru
Memecahpuingkan kacakaca tempat dua keping
Meleburkristalkan diri, lalu
Tertumpah ke atas lontaran naskahku
(kutinggal saja kelumpuhanku)
Kataku:
Aku tak mau ditipu olehmu
Oleh irisan nadanada melodis-busukmu
Oleh lembaran lukisanlukisan firdausmu
Oleh teduhan larik puisipuisi mawarmu
; sadar inderaku tak mudah terkelabuh dua kali
2009
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini