RAMADHAN DI MEJA MAKAN
Maaf, hamba tak sempat tanyakan permohonan pada pohon-pohon mangga di pekarangan masjid. Setelah ramadhan datang mendadak, menebangi mereka untuk dijadikan lahan berbuka bersama para tukang ojek yang kerap mengosongkan tangki bensin demi mengisi piring istri-anaknya. - Setidaknya, hamba dan para tukang ojek selalu mengenangnya di meja makan setelah magrib -
2009
RAMADHAN DI PEMBAKARAN LOKALISASI
Mau apa lagi. Rumah-rumah bordir berkepala seng di sudut itu, kini telah tiada. Semenjak pekat kelabu asap membumbung menguap-lenyapkan persinggahan itu. Kita tinggal diam saja, sembari melupa halaman hitam kisah klasik kita. Melupa tayangan video tentang teriak anak yatim di antara kepungan puing kemarahan memanggil mamahnya, entah ke mana. Biar saja televisi, radio, kipas angin, kasur dan selimut kita dijarah. Biar saja, sebab kita masih memiliki dompet berisi lembaran kupon masa penebusan yang tak terbawa api.
2009
RAMADHAN DI ANTREAN JIRIGEN AIR
Setiap hari, kita coba menyambung tali-tali harap pada simpul sujud di musim kerontang. Kita memanjatkan hujan di kamar-kamar guguran doa kita yang berlantaikan kemarau. Selepas sahur, kita turut mengantrekan jirigen-jirigen doa kosong kepada petugas air bersih. Meski lama menanti literan air mengisi, sama halnya menanti suara adzan magrib di bulan kita.
2009
RAMADHAN PADA LEMBAR TIKET KERETA
Sore semakin jingga, sementara engkau setia berkutat melengkapi syarat-syarat menuju kampungmu. Usai menyantap puasa, sajak khawatir kepada tuhanmu engkau biarkan terias di wajah-wajah loket stasiun. Di judulmu tentang selarik tanya tanpa jawab: Masih Bisakah Selembar Tiket Pulang Kutemu?
2009
RINGKASAN RAMADHAN
Secarik doa maaf mahal
kepada ayah-bunda
dan sanak saudara
tak lupa dilipat rapat untuk
engkau bacakan di hari itu.
2009
MENYANTAP SABIT DI RAMADHAN
Engkau berjabat pada potret masa lalumu
di bingkaian album bulan keramat
sembari berbuka dengan cita kecil.
- sesantap rembulan sabit, tak sadar terekam oleh pigura foto doamu -
2009
CERAMAH : TAK HARUS PULANG
Di negeri tetangga,
majikanku bertubi melepas ceramah
pada ujung purna ramadhan :
dikau tetap di sini
mengasuh perayaan maafku
supaya bertambah dewasa.
2009
REFLEKSI
Apakah saya senantiasa
bersedekah di bulan itu
atau ramadhan bersedekah
di bulan saya.
2009
DOA
Engkau semayamkan pujamu di
bulatan-bulatan tasbih mungil
berselaput tangis kecil
pada malam kerinduanmu.
2009