DUHAI TUHANKU
Duhai Tuhanku,
Sang kemilau pendar cahya bintang-bintang
yang membuat pejam mata setiap insan.
Raja-raja telah menutup rapat gerbang mereka
pun setiap mempelai tinggal sendiri bersama cintanya.
Di sini, aku seorang diri bersama Engkau.
DUHAI TUHANKU
Bilamana aku menyembah Engkau
tersebab rasa takut atas neraka, bakarlah aku di neraka.
Bilamana aku menyembah Engkau
tersebab harapan atas Surga, cegahlah aku dari pintu-pintu gerbangnya.
Namun, bilamana aku menyembah Engkau
tersebab diriku sendiri, semata; maka berilah aku seri keindahan wajah-Mu.
*Diterjemahkan oleh Ganjar Sudibyo (2016) yang bersumber dari Rabi’a, “[O my Lord]” translated by Jane Hirshfield, from "Women in Praise of the Sacred" (New York: HarperCollins, 1994).
**Sumber gambar: http://www.poetryfoundation.org
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini