Akhirnya
Kotak
Lewat jasa Musik, si tukang pos
Kulepas perekatnya pelan
Kubaca siapa pengirimnya
Ternyata dari Puisi, guruku
Kepadaku beliau menulis:
Pulanglah, Nak
Rapikan kamarmu
Sudah lama rindu bersarang.
Kutempelkan kemudian
Pesan itu di dinding malam
Supaya aku mengingat
Dari mana aku berasal
Juga tak lupa pulang
2009
akhirnya
BalasHapusindera perabaku pun bergerak
menggapai pena dan
menelusuri putihnya kertas
kepadanya aku tuliskan:
Untukmu Guru,
bukan ku tak ingin kembali
hanya saja
saya terlalu bersemangat disini
hingga bukan hanya kamar saja yang bersih
namun isi dompet pun
telah rapi dan tak berisi
jadi....
bagaimana aku bisa pulang
(doh)