PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

7.22.2010

SEKUMPULAN DIAM

tertanda almarhum//: nenek//perlihatkanlah aku sesuatu yang bukan batu, neneksebab batu sudah bosan memakai namamuperlihatkanlah aku mengenai diam seperti sangkar kosongtempat sejarah seekor merpati membawa pesan menujupasangan yang kabur terperangkap waktuperlihatkanlah aku sesuatu. sesuatu dalam diamselain namamu yang kini memilih padam- sebab, perpisahan adalah penanda perjumpaanantara Batu, Waktu dan Diam -//:eyang//kanak-kanakku mendapati nisanmu yang dijaga oleh para malaikatdi bawah pohon kamboja, aku melihatmumenggendong usia kanak-kanakkuberulang-ulang...

PUISIPUISI YANG MEMASANG KEPALAMU

//malammalam//di pengaduhanlah, perasaan selayaknya malammalam insomnia. malammalamyang dinyanyikan oleh segerombol jangkrik, kelelawar dan gagak. malammalam yangmengetuk pintu rumahmu. malammalam yang berjaga dan mungkin saja malammalam itutelah sampai menghamili sepimu di kacakaca jendela kamarmu dekat gantungankepalamu.//elegielegi//di pengamaranmu waktu juli, sesuatu menggantikan elegielegi yang bersahutanmeraung-ruang sepanjang gerimis menghimpun cerita tentang kepalamu tentangmalammalam puisimu. sesuatu menyetubuhi malaikatmalaikat hitam...

7.19.2010

O

jika engkau menemui sukar untuk menafsirkannyamungkin engkau perlu memunguti purnamamengantonginya ke dalam matamu 2...

ALIENASI

tertanda d.adakah yang mendapati seorang psikolog membohongi perilakunya sendirimenyamarkannya di pengasingan yang lain pada tempat-tempat malpraktik atau malterapi, sedang seorang klien bahagia meramal umurnya dari sakit tanpamerasa asing?2...

7.13.2010

PELAMINAN YANG TIBA, CINTA YANG TUNGGAL

buat Pak Hans dan Istri*wajah-wajah madu merasa bahwasanya bulan umpama sebentuk pasang-cincin;di jari-jari manis - - ada kecupan kenang, menjadi ikat yang benangkepada agape yang bertubuh janji, kedua bolamata telah berubahseperti kerling teratai tujuh warna bagi lipatan-lipatan cahaya; memendarkannya: pelaminan yang tiba**menuju dada sepasang merpati bersarangmembangun kota bagi suhu kanak-kanak mimpiuntuk setiap tetas telur dari eraman hangat-bibirdi luar dunia yang puisiada yang jatuh pada bingkai gambarmulalu terbawa pergi entah ke firasat...

7.11.2010

NUBUAT ELEGI MATA

kepada agus suwitosemenjak pagi yang pejam mencuri cara dari permainan waktukini ada nubuat-nubuat tak biasa berusaha memindahkan arah matahari;- nubuat itu terbaca oleh hasrat yang berlarian menuju mulut-puisi.di sekujur purnama pertama yang sakitindera-puisiku melihatmu sedang membenamkan potongan lukapada segelas kopi yang segan menjadi dinginlalu dengan segenap perasaan yang berkeping atas takdiraku mengenal lingkar-lingkar petaka pudar di kedua bola matamudan garis-garis nyalawaktu berpendar seperti tangis lelampupada sisi-sisi trotoar manakala...

JALAN SAJAK - 4 -

tertanda Malioboro*apakah gerimis yang tiba di awal bulan julimemperingatkan kita akan kerinduan lampaubahwasanya ada tempat penawar kedewasaan,bukankah di toko-toko baju itu kita temukansiapa mengarahkan kita pada harga pengingatan**di sisi manakah, tubuh yang merasa sakit lalu berjejal sembuhketika ada deru-hujan berkecipak pada langit-langit soremenuju simpang tiga kecil dekat kios-kios dagadudan para penjual pakaian batik- kita baru saja mendapati para tukang becak dan pak kusirsedang meramal hujan yang rupa doa atas roda-roda rupiah merekamenggelinding...

JALAN SAJAK - 3 -

tertanda Jl. Ring Road Barat*petak-petak sawah seperti ingin mengasingkan diripada tubuh juli yang kini menanggalkan suara-suarapara pengendara di setiap malam menuju gerbang:camp-camp kerinduanrumah-rumah yang terangkai dengan jarak sedemikian rupaadalah perlewatan teramat kenang bagi pengingatan padamtentang pejalan dan arahnyadi sisi-sisi pembatas jalan, roda-roda berseteru bagaimanamemainkan rerambu yang patah dan gerah untuk memenjarakanangin-gerimis...

JALAN SAJAK - 2 -

tertanda Jl. Unta Raya* I *ilalang selalu saja hijau meski mengenal cuacayang sekarang tak pasti kapan kemarau kapanpenghujan. di sisi sisi jalan yang kerap kali airmemenuhi liang tubuhnya, rumah rumah tuaseolah ingin pergi dari nasibnya ketika waktumenetapkan masa penggusuran, dan ilalang.ilalang akan menjadi saksi sebuah angka kalender yang ungu bagi setiap rumah sepanjang jalan di mana doa setiap pagi, tumbang.* II *ingatan tentang sejumlah anak di bantaransungai adalah ingatan bagaimana aku mengejar layang layang kanak kanakku.meski, aku masih...

7.08.2010

IBU DI CARRIKFERGUS

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} ...

SEDEMIKIAN RUPA

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} ...

7.01.2010

TENTANG POHON JAMBU DI TERAS RUMAH

:tertanda musim(“aku akan tetap duduk-beradadi setiap siklus musim yang bertanahpada akar akar tunggangmu”)//musim kemarau//1.bulan bulan matahari tertanggal di kambium merah-cokelatmu;ia akan selalu hijau walaupun daun daunmu terbakar, ataumenguning lalu berjatuhan kembali pada muasal yang menciptanya2.daun daun tak akan bisa jujur pada dahan dahannyasebelum dahan dahan bersuara mengumandangkan lagu lagu-air yang tak pernah mengecewakannya3.bila sebuah kemarau memuarakan bahasa yang sengatpada sekujur tubuh-rimbunmu, maka dengan segenapdoa yang...

TIGA PUISI UNTUK SAYA DARI TIGA PENYAIR

rupa-rupanya ada yang membuatkan puisi dan puisi tersebut didedikasikan untuk saya. hm,mengesankan. berikut ini dua puisi yang terlahir dari permenungan tiga penyair:PUISI IOleh Penyair Dimas Arika MihardjaPECANDU KATA: ganzsiapa melangkah tengah malam menyorotkan cahaya katabagi jiwa lata? sebuah tanya tak mesti berjawab, sebab perjalananmenembus gelap menyisakan erang tertahan.siapakah yang menawan kata di kedalaman penjara dadalalu merajut huruf hidup dan huruf matiyang berkelojotan di atas tikar sembahyangsementara awan berkawan dengan hujan...