pada semua hayat yang nisan,
apakah kau tetap menjadi perapal-doa
tempat seorang waktu berhasil mengenalmu
ibu?
sepanjang detak-kertak jam adalah tubuh, sejatinya
waktu tak pernah tahu tentang muasal perjalanan
yang berkali datang-kembali memeluk
- -mengetuk pintu kecil di dada lapangnya
di setiap airmata masa setiap seribu peribahasa
melindapkan ketimpangan segala rindu
segala ingatan sebagai isyarat bahwasanya
ibuperjalanan adalah sorga-rahim
pada semua hayat yang nisan,
apakah perjalanan itu kelak bernama tua
seperti halnya bagi panggilan seorang usia
ibu?
maka, barangkali hidup adalah belajar sadar
menamai samar dan tak sekedar
menandakan perpisahan- -mencium bibir nazar
2010
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini