PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

10.18.2011

MITOS PENYESALAN

selepas tuwung kuning*--kita tak perlu menghunus kebhakilansendiri, bukan?dengan melihat mata masing-masing seutuhnyaperlahan cakar ayam keluar satu-satu untuk beradudi semesta lain, sedang tangan-tangan kitaakan bersilih-tumbuh bulu-bulu ayam jagolalu setiap waktu berjalan menuliskanrasa lupa yang ditimpa berat maki lelakisesak. semakin sesak. seolah membelukar.dan tangan tak juga bergerak, selain berusahamenerima selendang tuwung kuning untuk kafankesendirian menjelang ayam berkokok memanggilpanggil keserakahan yang lenting mengalihkanpandangan,...

MITOS KEHENDAK

selepas datu untal*“barangsiapa menentukan nasib terlebihdulu, kemudahan akan menunjukkan taringyang luhur yang bukan lahir dari mulut buaya.”sebab katamu mengucap lafaz tak hentiluas menyeberang dari gili ke gilimenghindari pasir yang menyerpihkankaki menjadikannya gaib dan begitunyeri seperti ditumbuhi sisik-sisikbarisan taring-taring yang berhunusandari buaya muara. berenang menjauhlekas supaya tak merasa hidup inifiksi atas kesepian demi kesepian sebabketerasingan yang kerap mengangaseolah ingin melempar kehidupan lainatau sekedar menitipkan...

MITOS KETAATAN

selepas ni timun mas*sepanjang tak lupa mencintai diriberterimakasihlah karena ni timun masyang kepadanya pintu telah ditetapkansebagai ruang diri untuk tumbuh bergantianmenjagai dengan penuh kehati-hatianbahwasanya setiap orang mesti tahu ke mana berbuat kelu atas nasibnyamemperbaikki kedunguan yang takberkunci pada kedangkalan di bawahtelapak kaki wanita. demikian selebihnyaorang bertembang seperti nyai timun mas,layaknya ibu yang menghaturkan manterake atas tidur anaknya di samping putingmemercikkinya dengan doa sepanjangmungkin. hingga kelak...

10.02.2011

DI TELAPAK TANGAN - OKTOBER, HUJAN YANG AKAN DATANG

mari belajar meramu-ramal dengan telapak tangan yang ada:tengadahkan telapak tangan kiri, mari belajar merabagaris-garis sayatan lahir yang kian tebal dengan mozaikseperti sulaman sutera. ingatlah tiga garis utama: kesehatan,keuangan, relasi. masukilah satu per satu, ikuti jalan garisitu masing-masing. hingga merasakan bagaimanacintanya diri ini kepada tubuh dan jiwa seperti tusukanrimbaud di telapak tangan verlaine. maka sepanjangdiri mengenal siapa yang ada di diri, ialah yang sekarang--oktober yang belum banyak bisa ditebak. hanya jikaperjalanan...