PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

9.27.2012

RENUNGAN TENTANG PENYAIR

Sejumlah Percobaan Dengan Komposisi ia curiga, jangan-jangan tuhan hanya menciptakan beberapa butir aksara; lalu dari sana dunia terkembang, seperti layar si malin kundang. adakah yang lebih menakjubkan ketimbang sebuah kitab suci? di sana, ribuan penafsir berdesak-desak di ruang kecil yang sesak, hendak menyusun kembali dunia yang retak. seorang tukang kayu tua, keriput meruyak di seluruh tubuh, menatah huruf dari musim ke musim; ia rindu hingga ngilu, isterinya telah meninggal tiga tahun lalu; “aku ingin memahat isteriku, dari...

9.24.2012

BAYANG - BAYANG

ada yang meminta kita untuk meletakkan bahu padahal kita tak sedang lelah. sebuah lampu menerangi tinggi tubuh kita; konon kita pernah merasa kesepian bersama-sama, tapi sesuatu telah menjadikan kita jalan raya di pusat kota -- kitaku, seseorang telah menarik langkah kita untuk kembali dan melupakan tujuan, seseorang mengajak kita untuk senantiasa mencintai sejumlah bangku kosong 2...

9.18.2012

MENGGAMBAR PUISI

“tidak ada yang berada di luar teks”[derrida] MENGGAMBAR PUISI memperkenangkan amal bayu ramdhana 1.kata-kata hijau lampau. kau membaringkannya tak sengaja, di dadaku yang tampak kiasan; ini kemarau panjang, tapi tampak hujan, sebenarnya dalam kata-kata, dan penglihatan telah disamarkan, pembacaan menjadi sangat lugu : membaca buku harian bergambarmu. ini dada yang mengunyah perasaan-perasaan jatuh dari jendela pagi hari, ini isyarat dan bunyi gema panjang sekembalinya dari jalan-jalan malam : segala yang kau takzimkan. kata-kata adalah penghujan...

9.17.2012

SAJAK DARI AMAL BAYU RAMDANA

PENGGOYANG LONCENG untuk ganjar sudibyo/1/Pertama bermula adalah malam.Diberkatilah, kau pendengar yang budiman.Sebelum itu, membran di telinga dan seluk-selukjantungmu sudah kaupuasakan.Tanpa cemar cerita dari lahat dan pusar kota:  Pengabar yang itu-itu juga; mencoleng akhir berita,nun menujumnya jadi sengketa — kau ingat,yang sana itu memerlukan kata-kataagar bisa bersiasat dalam satu upacara.Apalah, kau memang tidak senang bertanya.Yang sana itu boleh jadi butuh pengeras suara  agar bisa turut serta dalam dunia yang digesa.Tak lebih,...

PUISI SAYA DALAM BUKU PUISI BILINGUAL DI AMAZON

CAHAYA-CAHAYA YANG BERENANG DI VIA DOLOROSA Juni 2...

MEMBACA TELAPAK TANGANMU

“Kita memang bersandar pada apa yang mungkin kekal,Mungkin pula tak kekal.Kita memang bersandar pada mungkin.Kita bersandar pada angin.”[GM] MEMBACA TELAPAK TANGANMU satu sisi, masa depan adalah lengkung-lengkung di garis telapak tanganmu; sisi lain, adalah keyakinan atas diri yang tak ada sesuatupun, sesuatupun yang secara rahasia diciptakan. kita semata-mata sama. garis di nasib, nasib di garis. cuma keraguan, yang kerap kali dipertautkan sebagai iman tanpa menimbangnya pada bagaimana kau terlampau jatuh cinta padaku 2...