“Kita memang bersandar pada apa yang mungkin kekal,
Mungkin pula tak kekal.
Kita memang bersandar pada mungkin.
Kita bersandar pada angin.”
[GM]
MEMBACA TELAPAK TANGANMU
satu sisi, masa depan adalah lengkung-lengkung di garis telapak tanganmu;
sisi lain, adalah keyakinan atas diri yang tak ada sesuatupun,
sesuatupun yang secara rahasia diciptakan. kita semata-mata sama.
garis di nasib, nasib di garis. cuma keraguan, yang kerap kali
dipertautkan sebagai iman tanpa menimbangnya pada bagaimana
kau terlampau jatuh cinta padaku
2012
9.17.2012
MEMBACA TELAPAK TANGANMU
01.27
No comments
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini