ada perasaan handarbeni yang mirip cabang-cabang
pohon di depan rumah kami: tua, kokoh, dan berbuah
tua:
perasaan itu ditanam sejak kami dinamai
sejak itu unsur usia yang sebenarnya tidak bisa kami bebaskan
bisa kami lalui lewat lekuk-lekuk kambium, garis-garis
yang menjadi batas antara abad dan abadi
kokoh:
karena perasaan itu berlapis adanya, bukan topeng
melainkan memang benar-benar jujur. ini kami.
murni milik kamu yang tersembunyi dan paling dasar ;
sebab kami kamu berdiri
berbuah:
kami bisa merasakannya. ia bukan datang dari lidah
yang kepanasan atau kedinginan. kami bisa merasakannya
dan bentuknya yang angslup menyerupai jiwa kami telah
semakin besar serupa pandangan keji orang-orang suci
nah, pahamkah dirimu dengan mata kesunyian kami
yang diberkati oleh orang-orang yang melupakan sejumlah
waktu sebagai luka sejarah dan air ludahnya sendiri?
2013
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini