sementara
suara-suara orang tampak sedang
diburu
oleh yang jahat dan yang baik
sementara
itu, sejarah kita memahami perpisahan dan pertemuan
hadir
berbentuk seperti koper
(tok tok tok…)
kini
januari tertidur ketika air mudah genang dan luap,
ke
suatu tempat yang entah dari muara entah
dari
perih mata kita
januari
seperti meminta pertanggungjawaban
seseorang
yang meninggalkan kita tiba-tiba
seseorang yang juga tiba-tiba lupa
pada jiwanya sendiri
lalu sebagian
orang menjadi cemas
ada yang
bermaksud tak ingin sesat pada dunia
ada yang
bermaksud menghargai kata-kata
seberhala harta-tahta;
(norma, mana norma? tok tok tok…
tanya seorang tua di luar sana)
kita
sama-sama memahami dari mulut mereka
telah
kerap keluar pecahan angin yang menutup
halaman-halaman
kosong, membiarkan waktu mendingin
sebab
sesama benci menjelma lebih dari hasrat
sebentar
muncul, sebentar tiada
katanya,
ini waktu untuk kita tindak
tak
peduli orang itu orang ini;
demikian
cemas katanya lagi
di
luar sana
supaya
norma tak lahir atas busa-busa
berkemas
ke dalam celah-celah koper
kelak
2014