PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

4.18.2015

ELEGI KAMU

menyangsikan yang tak pasti, udara yang sesak mengembun dingin-dingin di dada yang rusak; sebelum menemukan kamu pada wajah-wajah yang sepertinya pernah kukenal dalam umur ingatan siapa yang lalu memerangkap kita dalam peristiwa yang aku, yang kamu pun menolak untuk berada. sesuatu telah diciptakan tetapi bukan ratap atau kehilangan, sebab itu, tanah, sekembalinya kita adalah kesia-siaan yang menganga yang menerima ketiadaan dan segala-galanya hingga...

4.14.2015

LAWATAN FB #2

beberapa jam setelah paus memberikan indulgensi penuh setelah sekian periode...lalu tengah malam sepulang dari stasiun. di sana saya dipertemukan dengan sebuah peristiwa; dua anak laki-laki di dekat lampu lalu lintas, yang satu sedang menawarkan koran, satunya sedang menghitung sisa koran. masih 40 katanya. tengah malam begini, mereka seolah tidak terpikirkan besok hari senin. sekolah. upacara. bla bla bla. dalam benak, peristiwa itu mengingatkan saya akan kerja institusi pendidikan yang saya pahami saat ini atau sebenarnya saya tidak perlu mengingatnya...

4.01.2015

LAWATAN FB #1

katanya, ia butuh kepedihan-kepedihan baru beserta kawan-kawannya agar bisa kembali tenang memekarkan keilahian kosa kata yang mulai terbirit sembunyi. baiklah cintaku, mari kita duduk bersama kemanusiaan meski hanya menatap mata sendiri dan mengetuk isi dada yang belum kunjung tumpah mengaliri kegelapan 2...

SEPERTIGA MALAM

cintaku sepertiga malam: di suatu sudut wajahmuserupa keran kecil melepas ricik air dari paruh rindu jarakku. lalu mengantar arus di suatu jalan di antara musik yang menegur sebuah paku perasaanmanakala tertancap di denyutmu dalam-dalam;perhentian adalah rujukan jalan keluar, ringkasanatas pandangan nanar tempo itusepertiga malam cintaku: kupinjam lamunanmubiar sepasang cabik ingin dengki daripadaku, jauhdari hitungan kepedihan yang memerangkap sedikit waktu2...