menyangsikan yang tak pasti, udara yang sesak
mengembun dingin-dingin di dada yang rusak;
sebelum menemukan kamu pada wajah-wajah
yang sepertinya pernah kukenal dalam umur ingatan
siapa yang lalu memerangkap kita dalam peristiwa
yang aku, yang kamu pun menolak untuk berada.
sesuatu telah diciptakan tetapi bukan ratap
atau kehilangan, sebab itu, tanah, sekembalinya kita
adalah kesia-siaan yang menganga
yang menerima ketiadaan dan segala-galanya
hingga selanjutnya, kamu bertanya darimana asal mula
kepedihan itu; apakah ia ditangiskan,
semenjak tuhan mengusir manusia dari tamannya
atau semenjak adam terpaksa menerima kuldi dari hawa
2015
*Gambar diambil dari upload.wikimedia.org
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini