PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

3.23.2016

MEA CULPA, MEA MAXIMA CULPA

jangan hanya engkau basuh kaki kami tapi juga segala ingatan kami yang membikin jiwa kami terjerumus dalam ratap picisan; jangan hanya engkau basuh kaki kami kepala mereka yang beku suara mereka yang teraku-aku beserta dada penuh aku, basahilah mereka basahilah kami sebelum engkau benar ditinggalkan bapa disepikan manusia disapih kehilangan mea culpa, mea culpa o dolorosa yang terpancang tragedi yang gugur seperti bulu mata dan biji rindu yang terlanjur 2...

3.19.2016

SEORANG PENGANGGIT GAYA BAHASA

sepanjang sore, ia rayakan lema-lema di kepalanya;  ruang kepala yang berbentuk meja kerja penuh kabel dan buku-buku dengan halaman terbalik; cermin di seberangnya memantulkan sesuatu yang lain. sesuatu yang hendak dijauhkan dari usia-almanak sepanjang sore, kata-kata menebar dari sisi yang lain, kata-kata yang berangkat dari album-album kumpulan puisi milik kawan-kawannya yang gagal dibaca utuh. sementara ia, ia hibuk memutuskan: baiklah tinggal di masa lalu atau di masa depan? sebab dengan lengan-lengannya yang ditumbuhkan oleh sederet...

3.09.2016

DISTIKON PENGHUJAN

seperti gerak embun jatuh menyerahkan liris pandangmu ada perasaan yang belum bernama tergelincir ke tiris mataku cuaca dicipratkan waktu, seperti kamu dijerat pendahulu aku titipkan pipi rindu pada penghujan dan jalan-jalan berhantu sejak perpisahan menyebutmu dengan nama kota masa lalu perjalanan ke depan adalah soal menyingkap rahasia kelu  hujan sebentar tiada bersama sepasang malaikat pencabut nyawa satu berasal dari elegi adam,...