PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

7.23.2016

3 PUISI MI DI HARI MINGGU

Ini kali kedua puisi saya dimuat di media ini. Berikut 3 puisi saya yang dimuat di Media Indonesia pada tanggal 17 Juli 2016: NOTIFIKASI KINI ke mana kita mesti mencari matahari setelah ufuknya benar-benar bangkit dari barat, cahaya berjatuhan setelah kalap menghadap jutaan manusia mencipta cahaya kedua dengan terang separuh masa silam di kemudian, segala perasaan yang hunjam beriringan menelaah: pendarnya yang palsu di antara kerumun manusia...

7.16.2016

SILIH KOTA

menerima segala sisa perjumpaan dalam petunjuk-petunjuk arah menyemat kau untuk sekadar berhenti menebus separuh sunyi hablur dalam jeda lebur dalam tanda, gairah luka yang dibisikkan angin rendah kepada tanah-tanah ini milik pemerintah, ini milik sekolah, ini milik kaum resah, menyemat kau dalam tubuh yang dicucuri jatuh huruf-huruf perjamuan: lu- ka kau aba- di menerima segala sisa perjumpaan yang jadi bayang-bayang pada kota-kota yang kau tempuh, pada ingatan perjamuan malam pengisah luka: gelisahkanlah ini akan daku Yogyakarta, 2...

7.05.2016

DUA SAJAK RABI'AH AL-ADAWIYAH

DUHAI TUHANKU Duhai Tuhanku, Sang kemilau pendar cahya bintang-bintang yang membuat pejam mata setiap insan. Raja-raja telah menutup rapat gerbang mereka pun setiap mempelai tinggal sendiri bersama cintanya. Di sini, aku seorang diri bersama Engkau. DUHAI TUHANKU Bilamana aku menyembah Engkau tersebab rasa takut atas neraka, bakarlah aku di neraka. Bilamana aku menyembah Engkau tersebab harapan atas Surga, cegahlah aku dari pintu-pintu...