Menggelegar, lalu merintik
Serabut kata bertaburan masih
Meski bilik-bilik malam menutup akan
Sedang para biduan menerbitkan diri dari tidur panjang
Di sana sini terhampar benggala kata
Tak asing lagi bagi mereka
Yang berjejak di singgasananya
Merintik, lalu menggelegar
Dimensi ruang belum meniadakan malamnya
Sejak lereng-lereng senja berkemelut dalam lesak lembah
Dan bukit-bukit menghitamkan diri
Dengan perantaraan para kurcaci lirik
Menggelegar, lalu merintik
Sayub-sayub tertunduk kata yang sudah menjelata
Sesampainya di ranjang yang tak lagi kejang
Haluan malam tak bergutik di bawah nirwana para kristal
Menitik di muka tanah bernanah
Merintik, lalu menggelegar
Menggelegar, lalu merintik
Bersanding di tebing malam
Dalam
Hujan
2009/01/12/SMG
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini